Cinta Karena Terbiasa & Kisah Absurb Sore Hari

16:40

Setiap jalan menawarkan petualangannya masing-masing.
Photo by stockphotos.io
Sudah lebih dari sepekan ini, saya kembali bolak-balik dari Purbalingga ke Purwokerto. Lebih tepatnya dari Bobotsari ke Purwokerto. Malah mungkin bulan depan, jalurnya bergeser dari Bukateja ke Purwokerto. Beda jalur, tapi tetap sama rasa; desa.

Walaupun sudah bertahun-tahun hidup di Kota Satria, tapi sepekan terakhir kembali ngegas menuju Purwokerto tetap saja berat. Yang pertama, jelas urusan bangun pagi. Tapi yang utama, soal jarak tempuh yang terasa semakin jauh saja.

Padahal, saya baru berhenti dari aktifitas di kota yang punya kampus Unsoed ini, April 2016 kemarin. Tapi, rasanya sudah lama sekali. Seperti menahun, sampai berlumut.

Nah, selama sepekan ini, saya merasakan efek yang sangat luar biasa dari berkendara dengan jarak nggak biasa. Iya, saya merasa badan pegal dan lelah. Rasanya, umur lebih berbicara banyak dibanding gaya, kalau begini.

Apalagi, beberapa hari terakhir ini, hujan lebih akrab dengan jam pulang kerja daripada senja indah yang instagramable. Alhasil, baik mantel, helm sampai celana ya pakai sistem ring go alias garing dinggo (kering dipakai).

Tetapi, belakangan ini, rasa lelah letih bahkan lesu berkendara lewat jalur ramai bus di Sokaraja ataupun lewat jalur alternatif (yang juga ramai) di Padamara, sudah mulai lenyap. Rasanya, sudah enteng saja melewati jalur kerja ini.

Mungkin ini yah yang disebut witing tresno jalaran soko kulino. Cinta tumbuh karena biasa bersama. Karena saya biasa bersama motor menuju Purwokerto, jadi ya saya sudah cinta perjalanannya. Bahkan sampai nggak kerasa jauh.

Bulan depan, tinggal membiasakan diri dengan jalur Bukateja - Purwokerto. Plus sampai dengan lupa untuk menghafalkan lubang di jalan. Apalagi musim hujan. Lubang bisa berjalan-jalan.

You Might Also Like

1 komentar

  1. Ingat Bung Bangkit, nanti kalau rute perjalanannya dari Kutawis ke Purwokerto, banyak lubang di sepanjang lapangan desa Kebutuh sampai masuk dukuh Karangjati hehehe....

    BalasHapus