Catatan Kecil

Tiga Hal tentang Purbalingga Sehati

16:09

Pemerintah Kabupaten merilus "Purbalingga Sehati",
sebagian masyarakat kukuh saja untuk jadi "Purbalingga Perwira"

Niat hati Bupati Purbalingga untuk membikin semangat jajaran birokrat dan warga berkibar melalui slogan Purbalingga Sehati bertepuk sebelah tangan. Banyak anggota masyarakat malah tak sehati dengan Perbup No 66 Tahun 2017 itu.

Dalam hitungan menit dari 17 pukulan gong di pukul 17.17, tanggal 17 Juli 2017, tagar #SavePurbalinggaPerwira, #SavePerwira hingga #TolakSehati membanjiri linimasa di berbagai platform media online milik warga Purbalingga.

Untuk melihat detail semaraknya polemik ini di media sosial, sila search Purbalingga Sehati di mesin pencarian. Maka di sana akan terpapar banyak status, video bahkan meme yang menyuarakan pendapat warga Purbalingga.

Catatan Kecil

Wajah Dunia Pendidikan di Purbalingga, Mau Menambahkan?

16:45

Dunia pendidikan di Purbalingga biasa dibahas. Baik untuk komoditas berita ataupun proyek
Foto dokumentasi pribadi.
Sejak memasuki April 2017, saya sudah ingin menulis tentang tlatah pendidikan di Purbalingga. Keinginan ini muncul begitu saja, tanpa alasan khusus. Lagipula untuk apa alasan khusus, toh saya juga bukan orang dinas ataupun anggota dewan.

Membahas pendidikan itu levelnya "penting dan perlu". Alasannya sangat banyak, tentu. Salah satunya karena pengeruk pundi-pundi keluarga adalah pendidikan, selain juga belanja harian, cicilan leasing dan berbagai tanggungan lainnya.

Kali ini, saya ingin berbicara soal Wajah Pendidikan di Purbalingga, di masa kini. Seperti apa ya rupanya?

Catatan Kecil

Nyasar Berjamaah, Eh Subuh Berjamaah

17:46

Warga Desa Jingkang, Kecamatan Karangjambu selepas mengikuti Subuh Berjamaah bareng Pemkab Purbalingga.
Ringtone alarm dari dua hape berbeda merek, berbunyi. Suaranya pelan, mungkin karena dalam kondisi ngantuk, jadi kesadaran indrawi juga belum berada di ambang batas normal. Waktu itu, Kamis 29 Maret 2017, sekitar pukul 01.00 lebih.

Dini hari itu, saya baru pulang ke rumah sekitar pukul 23.30. Habis nonton Layar Tanjleb dalam rangka Hari Perfilman Nasional 2017 di Alun-alun. Plus habis diskusi Majapura Murub 2017 di pinggir jalan, seraya ngopi.

Catatan Kecil

Penculikan Anak yang Bikin Gila

17:59

Banyak cerita yang berseliweran, salah satunya adalah kisah penculikan anak.
Photo by picography.co
Saat hendak pulang ke rumah adik istri saya dikuntit oleh mobil. Ketika itu, cewek Kelas 7 ini hendak pulang kerumah dan masih ada di depan sekolah. Tapi dia merasa aneh dengan pandangan pengendara mobil yang mengarah padanya.

Sudah beberapa hari ini, ada cerita soal penculikan anak. Si adik ini lantas tanggap dan pergi dari pinggir jalan. Waspada. Dan ternyata, mobil itu menguntit di belakangnya. Sudah pasti, dia jadi takut. Mobil itu baru mau bergenti menguntit saat, dia masuk ke gang untuk bersembunyi di rumah teman.

Catatan Kecil

Artikel : Lumbung Inspirasi

15:06

Identitas paling mudah dari anak muda adalah asyik.
Photo by pexel.com
Karangtaruna di Kabupaten Purbalingga telah memasuki babak baru. Jika tahun-tahun sebelumnya, berbagai kisah karangtaruna, baik di level kabupaten, kecamatan maupun desa cuma mirip coretan di dinding, maka mulai akhir tahun 2017 ini hasrat untuk menggeliat bisa lebih menyala.

Alasan utamanya, karena Pemerintah Kabupaten Kota Perwira sudah bulat hati mengucurkan duit sampai Rp 300 juta untuk organsasi sosial kepemudaan di tahun 2017. Jumlah ini tentu saja wow, mengingat pada pada tahun 2016 lalu, karangtaruna kabupaten “hanya” digelontor Rp 68 juta.

Catatan Kecil

Sajak yang Sama

13:43

Kita mudah membebek meski tanpa alasan jelas.
Photo by gratisography.com
Akan ku puji kau dengan bismillah
Akan ku sayang kau dengan bismillah
Akan ku rindu kau dengan bismillah
Akan ku kenang kau dengan bismillah

Catatan Kecil

Cinta Karena Terbiasa & Kisah Absurb Sore Hari

16:40

Setiap jalan menawarkan petualangannya masing-masing.
Photo by stockphotos.io
Sudah lebih dari sepekan ini, saya kembali bolak-balik dari Purbalingga ke Purwokerto. Lebih tepatnya dari Bobotsari ke Purwokerto. Malah mungkin bulan depan, jalurnya bergeser dari Bukateja ke Purwokerto. Beda jalur, tapi tetap sama rasa; desa.

Walaupun sudah bertahun-tahun hidup di Kota Satria, tapi sepekan terakhir kembali ngegas menuju Purwokerto tetap saja berat. Yang pertama, jelas urusan bangun pagi. Tapi yang utama, soal jarak tempuh yang terasa semakin jauh saja.

Padahal, saya baru berhenti dari aktifitas di kota yang punya kampus Unsoed ini, April 2016 kemarin. Tapi, rasanya sudah lama sekali. Seperti menahun, sampai berlumut.