Coret Moret

Sajak Buku Diary

18:39

Buku itu kubeli beberapa tahun lalu

Kovernya berwarna biru tua
Aku pasang stiker di sana-sini, demi personalitas
Kebanyakan stikernya sudah compang-camping
Meski butut, buku itu aku selalu di dalam tas

Buku itu kubeli beberapa tahun lalu
Dia sengaja dipersiapkan sebagai buku harian
Sebuah kotak pandora penyimpan seabreg paduan rasa
Catatan Soe Hok Gie dan Pramoedya Ananta Toer jadi inspirasinya
Menulis diary menulis sejarah, pikirku

Catatan Kecil Hari ini

#69

18:27

Jumat pagi, aku meminta adikku untuk mengukur tekanan darah. Adikku adalah lulusan akademi kebidanan, jadi sudah tentu sangat bisa diandalkan kemampuan mengukurnya. Lagi pula, untuk mengukur tensi dia memang sudah ahli. Di rumah, dia langganan jadi tukang nensi.


Namun, aku terperangah dengan hasilnya. 140/90 mmHg! Tinggi benar. "Tuh kan tinggi. Untung semalem nggak jadi makan sate kambing," cetus adik perempuanku itu. Kamis malam aku memang meminta untuk membeli sate kambing. Alasannya, aku sudah lama tak mencicipi makanan itu.

Coret Moret

Sajak Sayatan

19:45

Lalu aku sayat diriku

Dengan kata yang tak jelas
Hanya mengumpat dalam bisu
Mata berkaca penuh pedih

Lalu aku sayat diriku
Dengan angin yang berlalu lalang
Kesana kemari berhembus labil
Mulut masih terkunci ingin geram