Catatan Kecil Hari ini

# 56 (2)

17:36

Sebagian pesan "selamat" di dinding Facebook. Dari 
1000 teman di Facebook, hanya 80 teman yang kirim
ucapan di dinding. Yang lain, siapa?
Diiring dengan lagu bertajuk "I Love You" yang dilantunkan Avril Lavigne, aku ingin melanjutkan cerita tentang pengalaman ulang tahun kemarin. Setelah sebelumnya berbicara soal "doa yang ditukar" dan doa "cepat nikah", sekarang mau berbicara soal lain, yang tak kalah menarik.

Selain isi ujaran-ujaran indah, ada yang tak kalah menarik dalam sehari kemarin. Yakni cara keluarga, teman-teman dan yang terkasih menyampaikan kalimat ucapan. Yang disadari atau tidak, dari tahun ke tahun, selalu ada perubahan.

"‎Terimakasih atas doa dan ujaran yang indah, Selasa kemarin. Sungguh, sekalipun 'keramaian' di kotak masuk hape dan dinding Facebook, hanya satu tahun sekali, semua itu sungguh indah. Terimakasih." begitu aku berujar pada dinding Facebook.

Catatan Kecil Hari ini

#56 (1)

14:00

Makan-makan? Duitnya sapa nih? 
24 tahun. Selama itu, hidup di salah satu sudut dunia. Tepat 14 Februari 2012 lalu. Banyak cerita yang aku alami sejauh 24 tahun ini. Bahkan, tak perlu 24 tahun, dalam satu Selasa saja, aku sudah mendapatkan banyak hal.

Salah satu hal yang aku maksud, yakni tentang kata-kata ucapan. Seperti tahun-tahun sebelumnya, orang-orang yang dekat, yang disayangi, yang dikenal, menyampaikan segala asa positifnya. Doa-doa yang sudah tentu sudah menjadi khas dalam sekali setahun.

Dalam doa-doa yang mereka utarakan, ada yang berkata soal lompatan menjadi lebih baik, menjadi lebih sukses baik dalam hal rejeki, pekerjaan atau cita-cita. Semua ujaran-ujaran itu sangat positif. Bahkan, ada beberapa di antaranya yang berhasil membuat aku tersenyum. Salah satunya; cepet nikah yah!

Catatan Kecil Hari ini

#55

02:22

Goyang secara berlebihan, membuat panggul tak enak dilihat
Pagi ini, sembari menikmati sedikit sarapan, tivi kembali jadi teman terbaik. Meski harus berulangkali merubah chanel, tetap saja, tivi dipilih menjadi rekan menghilangkan nafsu makan di pagi hari. Program tivi, Dahsyat menjadi coba ditonton.

Si pembawa acara membuka acara tivi yang sedikit banyak menjadi ruang bagi orang-orang yang disebut alay. Salam pembukaan terucap. Tak lama kemudian, si presenter perempuan langsung saja melancarkan kata-kata bergombal ria kepada presenter pria.

"Kamu tahu nggak bedanya monas sama kamu? Kalau monas milik negara, kamu milik aku," begitu ucap perempuan berbadan mungil itu. Ia mengatakannya dengan ekspresi kaku dan kata-kata yang diucapkan dengan sedikit terbata-bata.