#56 (1)

14:00

Makan-makan? Duitnya sapa nih? 
24 tahun. Selama itu, hidup di salah satu sudut dunia. Tepat 14 Februari 2012 lalu. Banyak cerita yang aku alami sejauh 24 tahun ini. Bahkan, tak perlu 24 tahun, dalam satu Selasa saja, aku sudah mendapatkan banyak hal.

Salah satu hal yang aku maksud, yakni tentang kata-kata ucapan. Seperti tahun-tahun sebelumnya, orang-orang yang dekat, yang disayangi, yang dikenal, menyampaikan segala asa positifnya. Doa-doa yang sudah tentu sudah menjadi khas dalam sekali setahun.

Dalam doa-doa yang mereka utarakan, ada yang berkata soal lompatan menjadi lebih baik, menjadi lebih sukses baik dalam hal rejeki, pekerjaan atau cita-cita. Semua ujaran-ujaran itu sangat positif. Bahkan, ada beberapa di antaranya yang berhasil membuat aku tersenyum. Salah satunya; cepet nikah yah!

Doa biar cepat menuju pelaminan, sejatinya doa yang baru diujarkan pada tahun lalu. Tahun lalu, sama sekali tak ada ucapan yang menyinggung soal itu. Paling banter, cuma doa agar cepet bisa lulus kuliah. Doa tentang SiKom di awal tahun yang terkabul di akhir tahun, 13 Desember 2011. Terwujud, doa itu tak disinggung lagi.

Itu doa yang datang dan menghilang. Yah, mirip saat Kompas menyebutkan bahwa ajang Grammy Award lalu, menjadi momen untuk merayakan yang sudah lama tak nampak dan mengenang yang  sudah berpulang. Mungkin kesempatan mengulang tanggal kelahiran pun demikian.

Namun, seperti lumrahnya manusia. Selalu saja ada yang memegang transaksasional. Doa di momen ultah, minta diganti dengan makan-makan. Dan, sepertinya, dari dulu sampai besok-besok "tradisi" makan-makan atau M2M, bakal terus langgeng.

Aku berkelakar, "Beli coklat buat kekasih tercinta, tapi makan-makannya tetep aja nyari aku". Bila seperti ini, kan jadinya bingung. Apalagi, kalau nafsu makan dan porsi teman-teman itu sudah selangit. Malah ada yang sengaja tak sarapan, demi bisa ditraktir banyak. Sementera, teman-temannya banyak. 

Walau demikian, aku rasa masih perlu berterimakasih untuk teman-teman yang sudah memberikan doa-doanya. Sekalipun, ada yang agak terlambat mengucapkan. Sekalipun, doa mereka itu sangat transaksional. Doa dibarter makan-makan.

(bersambung....)

[15/02/2012]

You Might Also Like

0 komentar