Sajak Lubang Berjalan

21:27

Sudah diaspal ulang, kembali rusak. Selalu.
Jalan raya itu selalu seperti itu
Panas dan berasap jadi hiasan
Mata pedih jadi langganan
Napas tersengal, itu bisa buruk jadinya

Jalan raya selalu seperti itu
Bergelombang, beragam kedalaman
Tak  mulus seperti kulit Agnes Monica
Kena lubang dalam, itu sial namanya


Jalan raya selalu seperti itu
Aspal halus itu jadi mimpi
Mirip punguk merindukan bulan
Jalan halus, itu mimpi kali yee

Jalan raya selalu seperti itu
Pencabut nyawa yang tak pandang bulu
Darah disesapnya, beragam golongan
Hati-hati di jalan, itu cuma himbauan

Jalan raya selalu seperti itu
Jadi primadona berburu rupiah
Kontraktor  pemerintah berebut jatah
APBD buat bancakan, itu ulah setan

Jalan raya selalu seperti itu
Ada proyek yang berarti duit
Ada kematian yang serupa kemalangan
Ada lubang berjalan-jalan


[26/05/2013]

You Might Also Like

1 komentar

  1. Kie gon terminal lurus terus sing arep maring sokaraja ya maz?

    Oya aku udah follow blognya mas bangkit, aja lali follback nya di http://umiamanah.blogspot.com/

    BalasHapus