![]() |
| Takiran serupa dengan berkat yang diterima selepas ngaji bersama di rumah Si Empunya Hajat. Simbol silaturahmi dan keguyuban. (Foto sumber dari dokumen pribadi). |
Aku memutuskan untuk mengambil jalur alternatif di Desa Kaliori, Kecamatan Karanganyar. Semoga tidak lupa jalan tembus ke wilayah Kecamatan Bojongsari itu. Sudah lama sekali tak melalui jalur tersebut. Meski sempat merasa hampir tersesat, jalurnya tak salah juga.
Selain menikmati alam yang tidak umum; ya lantaran tidak berhadapan dengan jalan beraspal dan bising mesin menderu dan memperpendek jarak, tujuan utama lainnya ialah menikmati suasana bergoyang-goyang di jembatan gantung di Desa Sindang, Kecamatan Mrebet.
Inilah, sebuah cerita kecil di pojok desa, yang bisa saja tidak banyak manusia Kota Perwira mengenalnya bahkan datang ke sana. Cerita ini dipotret pada Minggu (24/11).
SUNGGUH, bagaimanapun ini bukan kotak suap, kotak sumbangan ataupun kotak semacam itu. Kotak bertuliskan "Upacara Pengibaran 17-8-2011" itu adalah tempat tamu undangan memasukan secarik kertas. Semacam tanda absensi.
BENDERA merah putih sudah berkibar. Namun menjadi hal yang menarik saat lagu kebangsaan "Indonesia Raya" dilantunkan, selalu merasa merinding.
MENABUH kentongan dan sirine menjadi penanda "detik-detik proklamasi". Namun, ada yang aneh selepasnya; kenapa tidak merasa merdeka setelah bunyi itu bertalu-talu?
MENGHENINGKAN cipta merupakan momen buat mengingat, sekaligus menyelami darah juang pahlawan. Tapi bisa jadi tak banyak yang bisa menyelami sejauh itu. Pasalnya, saat mengeheningkan cipta, malah banyak yang di otaknya berseliweran banyak hal.
Foto diambil saat nonton upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangka HUT ke 66 Kemerdekaan RI di Alun-alun Purbalingga, 17 Agustus 2011.
MASJID Muhmammad Ceng Hoo, Selasa (5/7) diresmikan oleh Ketua Umum Kospin Jasa, H A Zaky Arslan Djunaid, Selasa, 5 Juli 2011. Setelah mangkrak hampir lima tahun, Kospin Jasa "menyelamatkan" misi pembangunan masjid yang mulanya direncanakan bernama Masjid Tan Shin Bie.Foto diambil pas "menengok" lebih dalam melihat kehidupan kaum buruh rambut dan bulu mata palsu di Purbalingga, Rabu 22 Juni 2011.
Foto diambil pas Iwan Fals dan Ki Ageng Ganjur lagi "mengaji" di Alun-alun Purbalingga dalam bingkai acara Extraligi Drarum Coklat, Kamis (2/6).
[03/06/2011]
SEORANG teman bilang, dia sudah lama tak naik bianglala. Tapi, saat mau naik, dia berpikir berulang kali. Pasalnya, dia merasa permainan itu hanya untuk anak-anak saja, sementara orang dewasa, hanya cukup jadi penonton.KETIKA liburan datang, pasar malam bisa jadi tempat paling tepat untuk melepas penat. Banyak permainan yang sungguh bisa menjadikan senyum-senyum bertebaran.
Foto diambil pas lagi ada pasar malam di komplek GOR Goentoer Darjono Purbalingga, Rabu 1 Juni 2011 lalu
[02/06/2011]
BUATAN TANGAN : Purbalingga dikenal sebagai sentra knalpot di Indonesia. Produk lokal buatan tangan orang Purbalingga itu, udah dikirim sampai keluar Jawa.
PASANG KNALPOT : Beberapa pekerja bengkel knalpot lagi masang knalpot di bengkelnya di wilayah Dusun Pesayangan, Kelurahan Purbalingga Lor, Kecamatan Purbalingga. Tiap hari, rata-rata bengkel knalpot melayani 3-5 pemasangan knalpot.
[19/04/2011]




