Sobekan Kertas

Facebook: Ini Sensasiku, Kamu?

06:38

Sejatinya, kita selalu dituntut untuk memainkan peranan, dengan atribut
tertentu agar bisa diterima  lingkungan. Pada kondisi tertentu, tuntutan itu, 
memaksa kita mengenakan "topeng" hanya demi bisa dianggap orang lain.  
Dengan tergopoh-gopoh, aku menuju ke Kantor jurusan Ilmu Komunikasi Fisip Unsoed Purwokerto. Ada yang hendak aku temui. Meski datang jauh-jauh dari Purbalingga, bukan seorang perempuan yang hendak aku temui.

Aku hendak bertemu dengan seorang dosen, Tri Nugroho Adi. Pria tersebut sudah menjadi pembimbing skripsiku, sedari dua tahun lampau. Selain dia, masih ada dua dosen baik nan pintar yang membantuku, Edi Santoso dan juga Agoeng Nugroho.

Catatan Kecil Hari ini

#43

09:03

Jadi begini; dalam konstelasi bertanya dan menjawab, hal yang lebih penting dari kedua hal itu adalah "bertanya". Demikian Dewi Dee Lestari berujar. Ia beralasan, menjawab tak banyak berkutat dari kata-kata seorang manusia yang tak lepas dari pemahaman orang tersebut. Bisa berubah.

Catatan Kecil Hari ini

#42

23:38

Belakangan, aku berangkat agak siang. Bukan lantaran berubah menjadi orang yang malas. Hanya saja, aku ingin berangkat agak siang. Yah hitung-hitung, sedikit menikmati mentari pagi sedikit lebih lama dibanding dengan hari-hari di pekan sebelumnya. Mencoba menikmati hidup.

Kemudian, pada situasi macam itu, salah satu pilihanku adalah menonton teve. Bukan menjadi tiviholic, hanya ingin mengetahui apa yang terjadi di luar dunia rutinku. Semua aktifitas menonton itu aku lakukan selepas melakukan aktifitas pagihariku, tentu. Terutama mengantar adik atau ibuku.

Menonton Dahsyat di RCTI untuk mengupdate perkembangan musik di tanah air. Menonton Selebrita pagi di Trans7 untuk mengetahui berita selebritis Indonesia. Menonton Friends di ANTV untuk melihat perbincangan hangat apa yang menarik. Menonton Ipin Upin untuk memperbaharui mental kekanak-kanakan.