Secara resmi, Senin ini ialah hari pertama aku cuti. Setelah dua tahun bekerja, akhirnya mendapatkan hak untuk "berlibur" dari pekerjaan selama empat hari. Sekalipun tak sepanjang yang lain, yakni sepekan, tak soal. Toh, itu sudah lebih dari cukup. Buatku.
Namun, ternyata melalui masa cuti tak mudah. Terlebih tidak terencana. Harus aku akui itu. Hari pertama, seluruh ide lenyap. Gagasan brilian untuk ke Yogyakarta membedah konsep one day tour di Kota Gudeg kandas sudah.