Catatan Kecil Hari ini

#61

20:55

Berani. Begitu kata Pramodya Anata Toer saat ditanya; apa modal menulis. Keberanian menjadi pondasi penting dalam menelurkan ide-ide melalui untaian aksara. Di luar itu, terus-menerus menulis adalah cara terampuh mengasah kemampuan.

Dalam sebuah perbincangan yang tertera di buku Pram Melawan, orang yang sudah bolak-balik mengalami pengasingan itu menjelaskan, sebab, ketika karya sudah jadi, maka yang dihadapi seorang penulis itu ribuan orang. Karya tulisan itu anak rohani sang penulis.

Catatan Kecil Hari ini

#60

11:19

Mari berbicara soal "suatu ketika". Berbincang tentang sebuah keadaan yang belum pernah kita alami atau malah sama sakali tak terbayangkan. Sebab, mungkin dari sana kita bakal tahu, sejauh mana kita ini sebenarnya sudah melangkah.

Menurutku, membangun imaji tentang keadaan dimana kita berada di jaman "suatu ketika" bisa menjadi semacam bumbu asin di tengah sayuran kesukaan. Singkatnya, tidak berimajinasi mengenai hal itu sama saja membuat hidup tidak bisa serta merta menjadi enjoy aja.

#59

16:20

Jumat ini, aku terbangun saat Balotelli sudah membikin Italy tampak digdaya disandingkan Jerman. Aksi young gun Der Panser pun tak banyak berbuah meski aku sudah melewatkan 45 menit untuk menatap televisi. Praktis cuma ada aksi Oezil yang menipu Gigi Buffon.


Selepas kembali menutup mata, aku beranjak dari kasur lantas mencoba menyongsong hari. Asanya sederhana saja, bisa melewati hari jauh lebih baik dibanding hari yang sebelumnya. Namun, jalan panjang Bobotsari-Purbalingga sama sekali tak merubah takdir.