#57

23:00

Sudah Juni. Bahkan sudah masuk di pertengahan di bulan ke enam di tahun masehi. Meski baru sembolan hari di Juni, sejatinya, banyak yang aku dialami di sejumlah aspek kehidupanku. Dengan berbagai rasa yang kerap campur aduk bahkan bertubrukan, tentu.

Karena itu, sebenarnya, banyak ingin diceritakan. Terlebih lewat tulisan. Tapi, seperti sebelum-sebelumnya, ide dan cerita yang menyeruak itu tak pernah mampu dieksekusi. Selalu ada alasan. Ini dan itu. Yang benar-benar alasan, yang cuma mengada-ada.
Semua itu berawal dari niat. Aku juga meyakini itu. Sebuah komitmen yang berujud niat itu akan menjadi pondasi kuat membangun tindakan dan menyongsong nasib lebih baik. Niat baik terbayar baik, niat buruk terlaksana buruk. Meski terkadang tetap saja invicible hand bermain.

Dan entah untuk berapa kalinya, aku berjanji memperbaiki niat. Sekaligus menyeleraskannya dengan tindakan. Sehebat apapun niat, bila tak melakukan tindakan untuk mewujudkannya, sama saja omong kosong. Aku kerap diberi petuah semacam itu.

Huh, sudah jelas aku ingin menjadi lebih baik, menjadi orang yang beruntung. Setidaknya, kini aku punya kesadaran bahwasanya jika tak coba diwujudkan sedari sekarang, maka usia akan menggiringku menjadi seorang pecundang. Yah, benar-benar pecundang seperti yang ada di skenario film.

Semua niat dan komitmen mewujudkan ide akan aku mulai dari tulisan ini. Semoga bukan umpatan atau sikap reaksioner lainnya. Seperti yang pernah aku bilang pada diri sendiri; menulis adalah sebuah bentuk pergerakan. Merubah diri sendiri lewat tulisan, sekalipun aku bukan ingin jadi penulis terkenal.

You Might Also Like

2 komentar

  1. Hehehe...semacam itulah.Kadang memang curhat di dunia maya lebih indah. hehe

    BalasHapus