Mayoritas orang memilih curhat sebagai tempat membuang beban masalah |
Rasanya, saat curhat, aku tampak lemah
Seperti orang yang tak mampu menangkis godaan uang
Koruptif; brangasan
Aku ingin curhat, tapi ragu
Nanti, bisa-bisa dituduh meniru-niru mengambil trade mark
Bukankah, belakangan Presiden SBY hobi curhat
Sementara aku tak simpati padanya
Aku ingin curhat, tapi ragu
Namun, aku enggan dilabeli; galau detected
Label aneh yang marak disebut, mesti entah apa artinya, kini
Aku cuma ingin sedikit bercerita
sumber: google.com |
Sabtu (4/2) sore kemarin, aku berbicang-bincang dengan dua orang teman. Keduanya lelaki. Dan karena keengganan menyebut merek, aku juga enggan menyebut nama mereka secara terang-terangan. Setidaknya, demi menjaga nama baik mereka dari label; biang gosip.
Sepuluh menit, dua puluh menit, tiga puluh menit dan kemudian hitungan berganti jam. Di luar masih gerimis, saat entah bagaimana ceritanya, pembicaraan mengenai berbagai hal tersebut, beralih berbincang soal golongan darah dan karakter diri. Materi obrolan yang klise, namun ternyata menarik untuk dibahas dan ditertawakan.
Sepuluh menit, dua puluh menit, tiga puluh menit dan kemudian hitungan berganti jam. Di luar masih gerimis, saat entah bagaimana ceritanya, pembicaraan mengenai berbagai hal tersebut, beralih berbincang soal golongan darah dan karakter diri. Materi obrolan yang klise, namun ternyata menarik untuk dibahas dan ditertawakan.
Kebetulan, kami bertiga, berbeda-beda golongan darahnya. A, B dan AB. Kalau aku pemilik golongan darah AB. Berdasarkan komik golongan darah, seorang teman bergolongan darah B menjelaskan satu persatu karakter dan keterkaitan dengan golongan darahnya.