#54
01:32sumber: google.com |
Sabtu (4/2) sore kemarin, aku berbicang-bincang dengan dua orang teman. Keduanya lelaki. Dan karena keengganan menyebut merek, aku juga enggan menyebut nama mereka secara terang-terangan. Setidaknya, demi menjaga nama baik mereka dari label; biang gosip.
Sepuluh menit, dua puluh menit, tiga puluh menit dan kemudian hitungan berganti jam. Di luar masih gerimis, saat entah bagaimana ceritanya, pembicaraan mengenai berbagai hal tersebut, beralih berbincang soal golongan darah dan karakter diri. Materi obrolan yang klise, namun ternyata menarik untuk dibahas dan ditertawakan.
Sepuluh menit, dua puluh menit, tiga puluh menit dan kemudian hitungan berganti jam. Di luar masih gerimis, saat entah bagaimana ceritanya, pembicaraan mengenai berbagai hal tersebut, beralih berbincang soal golongan darah dan karakter diri. Materi obrolan yang klise, namun ternyata menarik untuk dibahas dan ditertawakan.
Kebetulan, kami bertiga, berbeda-beda golongan darahnya. A, B dan AB. Kalau aku pemilik golongan darah AB. Berdasarkan komik golongan darah, seorang teman bergolongan darah B menjelaskan satu persatu karakter dan keterkaitan dengan golongan darahnya.
Ia mengatakan kalau orang dengan golongan A cenderung pengejar kesempurnaan, sementara B cenderung santai. Nah, kalau golongan darah AB malah tipe orang yang pikirannya di luar cara berpikir orang kebanyakan. Secara positif disebut out of box. Secara jelas disebut aneh.
Masing-masing dari kami tertawa. Terlebih, rasanya, ada beberapa kesamaan dengan penjelasan singkat yang diberikan itu. "Kalau kurang jelas, bisa dilihat di google.com. Klik; komik golongan darah," kata teman pemilik golongan darah B itu.
Pembicaraan mulai beringsut dengan beberapa materi yang berbeda lainnya. Yah, secara melompat-lompat. Tapi, sebenarnya, di dalam hati ini, aku sedikit teringat dengan beberapa ujaran teman-temanku yang lainnya, saat menyebutku "bertingkah aneh" dan kemudian menyambungkannya dengan golongan darahku.
Di luar perdebatan benar atau tidak hasil kajian tersebut, aku hanya mencoba mengambil pemikiran positif dari hubungan darah dan karakteristik seseorang. Setidaknya, aku sedikit maklum saat orang-orang tidak terlalu bisa memahami gaya dan jalan berpikirku. Terlebih, perkara ide.
[05/02/2012]
1 komentar
cocok
BalasHapus