#39

23:26

Belakangan, seorang teman kerap bercerita bahwa dirinya sangat hebat dan patut dihargai. Ia merasa dirinya berasal dari keluarga yang luar biasa besar. Orang tuanya yang satu, ternama. Sementara orang tuanya yang satunya lagi sudah sangat berpengaruh.

Sampai-sampai, kata dia, bila mendengar nama orang tuanya saja, semua orang "bertekuk lutut" kepadanya. Minder. Segan. Atau bahkan menjadi berpikir ulang untuk "menjatuhkan" harga dirinya, bagaimanapun caranya.
"Ya, aku adalah anak dari keluarga yang ternama dan disegani, jadi hargailah aku seperti kalian segan dengan orang tuaku." Paling tidak itu yang diyakininya.

Mendengarnya bercerita semacam itu, berulang-ulang, justru membuatku terpikir, apa posisi yang terbaik di antara keluarga dan masyarakat. Aku sendiri, belum sejalan dengan pemikiran semacam yang dipikirkan seorang teman itu.

Yang ada dipikiranku, selama ini, aku hidup untuk membesarkan nama keluarga. Mikul duwur mendem jero. Bukan sebaliknya. Berdiri gagah di ketiak nama besar keluarga. Itu yang aku yakini.

[28/10/2011]

You Might Also Like

0 komentar