#40

23:29

Kemarin malam, pikiranku terganggung dengan imajinasi yang sederhana, namun membutuhkan jawaban, segera. Pernyataannya semacam ini, bagaimana akhir cerita yang menarik bagi kisah cinta segitiga. Entah kenapa aku ingin mendapatkan jawaban dari pertanyaan yang terselip di rongga-rongga otak ini.

Sebenarnya, itu bukan pengalaman pribadi, yang pada akhirnya memojokanku untuk bersikap dewasa dan memilih jawaban atas apa yang aku alami. Sekali lagi, itu bukan pengalaman pribadi. Aku hanya bisa mengistilahkannya sebagai dampak dari kebanyakan nonton iklan drama korea.

Lantaran tak yakin bisa menemukan sendiri jawaban yang "menarik", aku memutuskan bertanya kepada lima temanku. Seluruhnya perempuan. Bukan apa-apa, aku cuma enggan berdebat dengan para pria, nantinya. Dari lima orang teman, hanya empat yang menjawabnya.

"Endingnya kudu olih pasangan kabeh dadi ora rebutan. Kalaupun harus berbagi, kayaknya nggak adil aja. Kamu mau cewekmu buat barengan sama cowok lain?" begitu jawab temanku yang pertama.

Teman perempuan yang lainnya, menjawab yang sedikit berbeda. Menurutnya, kalau cinta segitiga antarteman-sabahat-pacar, biasanya jadi bubar semua.

"Tapi kalau nggak ada sehebat hanya orang lain yang pilih yang benar-benar sayang dengan tulus karena untuk mendapatkan orang yang benar-benar tulus itu sudah, jadi beruntunglah untuk mendapatkan orang yang benar-benar tulus," tuturnya.

Sementara itu, teman yang ketiga ini justru berpendapat, seharusnya menjalani semuanya terlebih dahulu. Ia lebih memilih membiarkan waktu sekehendak hatinya "memutuskan" bagaimana akhir cerita cinta segitiga itu. Enggan berkonfrontasi dan berubah.

Nah, yang terakhir, berpikir berbeda dari yang lainnya. Dia beranggapan, ada baiknya, mendudukan semua yang terlibat dalam segitiga itu dalam satu meja. Berbicara dari hati ke hati secara terbuka dan sejujur-jujurnya. Seakan tidak akan ada letupan emosional.

"Akhir cinta segitiga yag menarik adalah ketika mereka bertiga bertemu dan berbicara baik-baik dan semuanya memutuskan untuk saling menjauh. Karena siapapun dari mereka bertiga yang akhirnya berpasangan  akan menyakitkan. Bahkan untuk pasangan itu sendiri," ujar dia.

Mendapati jawaban yang berupa-rupa itu, sejatinya aku masih belum puas. Jujur saja. Hal semacam ini bukan hal yang salah bila diperbincangkan bukan. Lalu, bagaimana akhir yang menarik?

You Might Also Like

0 komentar