#72

12:32

Sandal jepit bersumber dari google.com
Sejak hujan semakin akrab dengan Purwokerto dan juga Purbalingga, rasa curiga begitu menyelimuti saya. Saya merasa ada persekongkolan yang semakin intensif selama musim hujan. Saya mencurigai sandal coklat saya berkonspirasi dengan hujan.

Semenjak beberapa pekan terakhir, hujan semakin sering mengguyur. Bisa dipastikan, setiap sore hujan akan mengguyur bumi tempat saya berlalu lalang saban hari, tanpa pandang bulu. Mau bangunan bagus atau jalan berlubang, semua diguyur dengan merata.
Karena hujan yang akrab dengan jalanan inilah, saya harus berganti sepatu tiap hari. Dan, juga menjemur celana dan jaket setiap sampai rumah. Beruntung saya punya tiga sepatu jadul yang masih muat dan celana cadangan yang sudah sempit di pinggang.

Kecurigaan saya akan konspirasi itu muncul justru dari saat dimana saya mulai menggunakan sandal untuk berangkat bekerja. Niat awalnya, biar tidak repot menyimpan sepatu saat mendadak hujan di jalan. Dan tentu, tidak perlu menjemur sepatu setiap hari.

Nah, ternyata eh ternyata, saat menggunakan sandal malah tak pernah hujan. Mulanya saya tidak memperhatikan fenomena ini. Tapi, setelah beberapa pekan lalu saya mencoba menggunakan sandal selama tiga hari, ternyata memang tidak hujan saat mau pulang ke rumah.

Saya rasa ini konspirasi. Meski saya tidak tahu ini bisa disebut konspirasi jahat atau justru baik. Beberapa hari terakhir malah saya mulai mencurigai asal mula sandal saya itu. Hmm....

[23/12/2014]

You Might Also Like

0 komentar