Menulis di Blog, Untuk Apa?

15:36

Setiap orang punya tujuan untuk berbagi cerita sendiri-sendiri
MENULIS sudah menjadi hal yang sangat akrab, buat saya. Sedari kecil, sudah berkenalan dengan A yang berurut sampai Z. Lantas, bergelut dengan akrab dari tulisan halus di buku latin hingga kompak dengan huruf kapital yang cenderung kaku.

Pada suatu ketika, antara tahun 2009 - 2010, saya berkenalan dengan blog. Sebelumnya memang sudah kenal, namun sebatas memburu blog atau website sebagai rujukan tugas. Nah, kalau dalam rentang tahun yang bisa dibilang "terlambat untuk berkenalan" itu, mulai belajar membuat blog.

Blog akubangk!t ini adalah blog kedua yang dibuat. Yang pertama, tidak banyak digunakan untuk mempublikasikan. Bahkan, password untuk masuk ke dasbor admin pun lupa. Ya mau bagaimana lagi, dulu masih belum merasa butuh untuk berbagi cerita di blog.

Pertautan saya dengan blog kemudian berkembang, seiring dengan pengetahuan dan jumlah karya yang terpublikasikan. Tentu, di antara pertautan itu ada cerita dimana saya berbulan-bulan tidak menulis di blog andalan ini. Dan, sekarang, saya mulai tahu soal moneterasi blog.

Inilah yang kemudian mengusik pemikiran saya. Bukan hanya soal banyaknya jenis blog yang berbeda-beda jika disandarkan pada perbedaan tujuan pembuatan dan juga konten. Melainkan soal untuk apa memiliki blog. Pertanyaannya: menulis blog untuk berbagi karya atau meraup duit?

Jujur saya tergiur dengan seorang teman yang sukses menambah pundi dengan membuat blog/ website. Ada pendapatan dari berbagai jenis iklan. Pengunjung blog pun sudah menembus ribuan perhari. Berbalik dengan saya yang pengunjungnya masih bisa dihitung dengan jari di dua tangan.

Tapi, dari usaha yang berorientasi pada pendapatan, tentu saya tidak menafikan ada usaha semacam SEO on page, hasil tulisan yang dibagikan adalah tulisan yang sekadar copy and paste. Mencomot dari kanan dan kiri.

Membagikan tulisan yang asal semacam itu kok rasanya nggak asyik banget. Sebab, rasanya pembaca hanya disuguhi karya yang asal, sekalipun memang tulisan itu yang dicari melalui Google. Sebagai pembaca sendiri, saya merasa tidak mendapatkan informasi yang jelas.

Saat, bertanya pada dalam diri sendiri, pun belum dapat jawaban yang meyakinkan. Untuk apa saya bahkan kita harus menulis di blog?

You Might Also Like

0 komentar