#48
18:28
Jujur saja, aku selalu mengagumi perempuan. Bukan karena perempuan itu lawan jenisku. Tentu bukan lantaran perkara itu saja. Melainkan karena di diri perempuan itu selalu tersimpan kerumitan-kerumitan. Yang mana sekalipun sudah bisa diketahui, namun tetap sukar dijelaskan lantaran ada semacam labirin di dirinya.
Belum paham betul dengan sosok perempuan, belakangan aku dibikin bingung dengan ulah perempuan. Perbuatan yang aku sendiri belum bisa menilainya, apakah itu negatif atau justru positif. Pertanyannya begini, kenapa para kaum hawa tak suka dengan foto lurus dari arah depan?
Belum paham betul dengan sosok perempuan, belakangan aku dibikin bingung dengan ulah perempuan. Perbuatan yang aku sendiri belum bisa menilainya, apakah itu negatif atau justru positif. Pertanyannya begini, kenapa para kaum hawa tak suka dengan foto lurus dari arah depan?
Pertanyaan itu muncul dari pembalikan-pembalikan kejadian yang aku alami selama ini. Kejadian-kejadian lantaran aku sering menatap beranda, dan kemudian lantas penasaran dengan berbagai foto teman-teman (ya karena ada di daftar teman, jadi menyebutnya; teman)
Dari proses jalan-jalan dari beranda ke beranda, terlihat, banyak perempuan yang mengambil sudut memfotonya tak lurus. Namun, dari arah atas, bawah, samping kanan dan kiri. Tentu saja, dengan berbagai ornamen pose. Seperti mata genit, lidah menjulur atau memasang jari di depan mulut, perlambang tutup mulut.
Sampai-sampai, terkadang, aku tidak mengenali siapa orang yang ada di foto tersebut. Terlebih, kalau nama mereka itu diganti dengan nama alay nan tanpa spasi. Bahkan, aku sempat berkelakar dengan seorang teman, perempuan sekarang tak pernah bisa dilihat kecantikannya karena ulah mereka sendiri.
[23/01/2011]
0 komentar